Ambo Upe seorang anak gembala yang rajin dan baik hati.
Suatu hari, Ambo Upe menemukan seekor anak burung beo yang terluka.
Ambo Upe kemudian merawatnya sampai tumbuh besar.
Ternyata burung beo itu pintar bicara seperti manusia.
Ke mana pun Ambo Upe pergi, burung beo itu selalu dibawanya.
Suatu hari, saat Ambo Upe mengembalakan kerbaunya, datang dua orang perampok mengikatnya.
Kemudian perampok itu membawa kerbau milik Ambo Upe ke dalam hutan.
Burung beo lalu terbang memberitahu orang kampung tentang perampokan tersebut.
Maka orang-orang kampung pun segera menolong Ambo Upe.
Setelah itu, beo mengajak orang-orang kampung masuk ke hutan mencari kerbau Ambo Upe.
Dengan panduan burung beo, akhirnya kerbau milik Ambo Upe ditemukan.
Tanpa perlawanan berarti, kedua perampok itu berhasil diringkus.
“Terimakasih burung beo. Kau telah banyak menolongku,” kata Ambo Upe sambil mengelus-elus burung beo.
Hikmah Teladan
Jika disayang, hewan pun bisa membalas kebaikan pada kita.
(sumber ebook anak.com)