Penakluk Si Jago Merah

Malam telah larut, suasana kota sudah berangsur sepi. Di jalan raya hanya ada bererapa mobil saja. Malam ini sedikit mencekam, perkiraan cuaca mengatakan bahwa hari ini akan turun badai petir. Sudah lama sekali tidak turun hujan sehingga pohon-pohon banyak yang kering.

Malam itu Alex tidak bisa tidur, dia terganggu akan suara petir yang bergemuruh, jendela kamar tertutup pun tidak membantunya untuk tidur nyenyak. Karena penasaran Alex membuka korden jendela kamarnya untuk melihat suasana di luar. Pada saat itu tanpa sengaja Alex melihat sebuah pohon depan rumah tetangganya tersambar petir dan terbakar lalu roboh dan menimpa sebuah mobil di bawahnya. Seketika mobil tersebut ikut terbakar.

Alex sangat kaget melihat kejadian tersebut. Alex segera menelpon tetangganya untuk memberi tahu kejadian tersebut, ternyata tetangga Alex tidak berada di rumah. Lalu alex pun bergegas menelpon Pemadam Kebakaran agar segera datang untuk memadamkan api sebelum menjalar ke rumah. “Halo, Pemadam Kebakaran, di Jalan Aster No.110 Kota Solo telah terjadi kebakaran sebuah pohon tersambar petir dan terbakar lalu roboh menimpa mobil dan dikhawatirkan akan segera menjalar ke rumah, mohon bantuannya!” begitu cerita Alex mengabari pihak pemadam kebakaran. “Baik, terima kasih atas informasinya, kami akan segera meluncur ke tempat kejadian,” jawaban dari pihak Pemadam Kebakaran.

Setelah beberapa saat kemudian mobil Pemadam Kebakaran tiba di lokasi kebakaran dan segera memadamkan api. Tapi karena api dengan cepat menyebar maka mobil pemadam kebakaran kewalahan memadamkannya. Tiba-tiba dating lagi satu unit mobil pemadam kebakaran lainnya yang segera membantu memadamkan si jago merah yang sudah mulai menjalar ke rumah. Ternyata pihak pemadam kebakaran telah menelpon minta bantuan mobil pemadam lainnya.

Dan akhirnya api sudah bisa ditaklukkan, dan syukurlah tidak ada korban jiwa, semuanya bisa diselamatkan, karena gerak cepat para pemadam kebakaran. Terima kasih pemadam kebakaran engkau adalah penakluk si jago merah sejati.

cerita oleh Benni Susilowati

Ilustrasi gambar