Jam 05.30 keluarga Andra terlihat sibuk. Mereka ingin pergi berlibur karena Ayah mengambil cuti. Ibu memasak untuk sarapan. Andra membawa alat untuk berenang.Adik membawa sekop,ember dan cetakan untuk bermain pasir.Ayah membawa tiker,payung dan dompet. Setelah itu,Andra mandi. Adik membantu Ibu menyiapkan sarapan. Jam 06.00 mereka masuk mobil. Saat ditanya,ternyata Ayah lupa menaruh kunci mobil. Andra langsung menjawab diatas meja karena ingat Ayah menaruhnya.
Mereka siap berangkat. Di perjalanan mereka melihat toko makanan. Adik Andra, Aina ingin kesitu. Mereka akhirnya memutuskan kesana dulu. Ayah membeli kopi susu. Andra membeli seblak karena suka pedas. Aina membeli es krim karena suka manis. Ibu membeli es campur. Mereka selesai makan dan lanjut perjalanan. Sampai di pantai Ayah menggelar tikar dan menaruh payung. Ibu memakai pakaian renang dan menaruh makanan di atas tikar. Andra berselancar di pantai. Andra hebat berselancar. Aina membuat istana pasir di samping tikar. Ayah tidur sambil menutup mukanya menggunakan buku. Ibu menikmati makanan dari rumah. Aina membuat istana pasir yang tinggi.
Semakin lama terasa semakin siang. Ayah dan Ibu mulai membereskan tempat berteduh. Aina membereskan sekop dan ember. Ayah mengajak pulang. Namun Ibu menyadari bahwa Andra belum ada. Ibu langsung mengabari Ayah bahwa Andra hilang. Ayah menghubungi penjaga pantai. Penjaga pantai menyiarkan lewat pengeras suara. Lalu Andra pergi ke penjaga pantai dengan membawa es kelapa. Andra juga Kembali dengan selamat. Ibu lalu bertanya apakah andra baik baik saja dan dia menjawab dia baik baik saja. Ayah juga bertanya andra dari mana saja. Andra menjawab dari penjual kelapa.Akhirnya mereka masuk ke mobil. Mereka pulang dengan selamat. Namun Andra dan Aina malah lupa mengerjakan PR.
Cerita Ananda dan Ibunda Deandria Lelangen Asmorondono.
Ilustrasi gambar www.istockphoto.com